Puisi Sedih Tentang "Aku"

"Puisi Sedih Tentang Aku"

"AKU"
Goresan Tinta: Kenzi Rasyid



Aku
Setitik jiwa yang hina
Tercipta dari tetesan darah tanpa harapan
Tak kenal kasih
Tak mengerti sayang
Sebab aku
Noda hitam yang tak diharapkan

Aku
Bak rumput liar
Hidup mati tak pernah berarti

Pernah ku coba tuk menjadi misbah kehidupan
Pernah ku harap tuk menjadi cahaya
Meski ku sadar
Diri ini adalah kegelapan

Cinta?
Hanya sepatah kata yang tak berarti
Harga diri?
Bukankah itu jenis alas kaki?

Ku coba
Iya!
Slalu ku coba
Mencari dan terus mencari
Titik cahaya
Penghujung dari rasa hina
Namun,
Sayang…
Aku tak mampu melihat meski tak buta
Aku tak mampu berucap meski tak bisu
Aku tak memiliki tenaga
Bahkan untuk beberapa centi langkahan kaki

Dimana?
Dimana dikau wahay jelmaan rasa?
Dimana dikau wahay pemilik hati
Aku,
Jiwa yang hina
Masih disini
Slalu disini
Menanti dan terus menanti

Tak ku harap cinta abadi
Tak ku impikan kasih yang suci
Hanya ingin menanti
Sampai hitam menjadi putih
Hingga hina menjelma suci

Aku,
Jiwa yang hina
Masih disini
Menanti dan terus menanti

Komentar